Wednesday, January 2, 2013

SENTENCE (Kalimat) - Bahasa Inggris

Sentence (Kalimat) adalah susunan kata-kata yang berpola tertentu yang membentuk satu kesatuan makna yang dapat dipahami dengan baik. Apabila ada kata-kata yang tersusun namun tidak mempunyai makna sama sekali dan tidak dapat dipahami maksudnya itu berarti bukan kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat bahasa Indonesia di bawah ini:

Contoh:
  • Saya pergi ke Bali.
  • Mereka pepaya jatuh bingung sekali.
Perhatikan kedua contoh kalimat di atas. Kedua kalimat sama-sama terdiri dari beberapa kata yang tersusun, namun bedanya, contoh pertama dapat dipahami maknanya, sedangkan contoh kedua tidak dapat dipahami maksudnya. Contoh kedua bukanlah kalimat.
Lalu bagaimana susunan atau pola-polakalimat dalam Bahasa Inggris? Ada beberapa pola dan susunan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu:

1.  Subjek + Kata Kerja

Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja Intransitif yaitu kata kerja yang tidak memiliki objek seperti go, sleep, freeze, rise, boil, bark, dll.
Contoh kalimat:

2. Subjek + Kata Kerja + Objek

Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang membutuhkan objek agar makna kalimat menjadi lengkap dan dapat dipahami.
Sebelum kita membahas contoh-contoh pola di atas, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
  • Saya makan. Makan apa? –> Saya makan mangga.
  • Saya pergi. Pergi apa? –> ????
  • Saya menulis. Menulis apa? –> Menulis surat.
Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat di atas, maka contoh pertama dan ketiga adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif, karena kata-kata kerja yang digunakan membutuhkan objek agar makna kalimat itu sepenuhnya dapat dipahami dengan baik.
Bandingkan dengan contoh kalimat kedua, dimana, tanpa objek pun, kita sudah dapat memahaminya. Inilah perbedaan antara Kata Kerja Transitif dan Intransitif.

Contoh kalimat:

3. Subjek + Kata Kerja + Pelengkap

Kata kerja yang digunakan padapola ini disebut juga dengan Linking Verbs seperti be, become, get, look, seem, taste, sound, dll.
Pelengkap pada pola ke-3 ini dapat berupa kata benda, frase kata benda, kata sifat, frase kata sifat, dll.
Contoh:

4. Subjek + Kata Kerja + Keterangan

Setelah kata kerja, kita juga dapat meletakkan kata keterangan, seperti frase kata keterangan (Adverbial Phrase), Frase Kata Depan (Prepositional Phrase) atau Frase Kata Benda (Noun Phrase)
Contoh:

5. Subjek + Kata Kerja + Objek + Objek

kadangkala dalam sebuah kalimat terdiri dari 2 objek. Objek pertama biasanya adalah Objek Tak Langsung, sedangkan Objek yang kedua adalah Objek Langsung.
Apa bedanya? Objek Langsung adalah objek langsung dari Kata Kerja, sedangkan Objek Tak Langsung bukan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi kalimat Bahasa Indonesia di bawah ini:
Boneka adalah Objek Langsung. Cara menemukan Objek langsung adalah dengan memberikan pertanyaan seperti contoh kalimat di atas. Saya adalah Objek Tak Langsung.
Contoh:

6. Subjek + Kata Kerja + Objek + Pelengkap

Pelengkap pada akhir kalimat harus berhubungan dengan Objek kalimat.
Contoh:

7. Subjek + Kata Kerja + Objek + Kata Keterangan

Kata keterangan apapun yang diletakkan di belakang Objek juga harus berhubungan dengan Objek.
Contoh:

8. Pola lainnya

Ada juga pola-pola lainnya yang tidak dapat kita jelaskan satu persatu, terutama tentang posisi Kata Keterangan yang memang sering berubah-ubah.
Contoh:


Sumber:
TA Bahasa Inggris, Asep Irawan, STAIN, Jurai Siwo Metro
Wikipedia
Google Translate

No comments:

Post a Comment